
Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 1,76% di akhir sesi. Tekanan jual terutama datang dari sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi yang kompak melemah dan menyeret indeks ke zona merah. Secara umum, sentimen di pasar Tokyo cenderung defensif, dengan lebih banyak investor memilih mengurangi risiko menjelang akhir pekan.
Meski indeks jatuh cukup dalam, beberapa saham justru tampil sangat kuat. Toppan Printing Co. menjadi bintang hari ini setelah melonjak hampir 14% ke 4.244 yen per saham. Tokyo Tatemono juga mencuri perhatian dengan kenaikan lebih dari 10% ke 3.305 yen dan bahkan menyentuh level tertinggi dalam lima tahun. Toray Industries ikut meramaikan daftar top gainers dengan penguatan sekitar 9,4% ke 1.039 yen di sesi akhir.
Di sisi lain, tekanan jual paling besar menimpa Ebara Corp. yang anjlok sekitar 13,6% ke 3.926 yen. Furukawa Electric turun hampir 9,5% ke 9.823 yen, sementara Rakuten melemah sekitar 9,4% ke 951,90 yen. Secara keseluruhan, jumlah saham yang turun jauh lebih banyak dibanding yang naik: sekitar 2.235 saham melemah, 1.396 saham menguat, dan 200 saham tidak berubah. Menariknya, indeks volatilitas Nikkei justru turun hampir 5% ke level 27,49, menandakan pelaku pasar belum sepenuhnya panik meski indeks terkoreksi.
Dari sisi komoditas dan valas, pergerakan juga cukup dinamis. Harga minyak WTI kontrak Desember naik sekitar 1,5% ke USD 59,58 per barel, sementara Brent kontrak Januari menguat 1,36% ke sekitar USD 63,87 per barel. Emas berjangka Desember justru turun tipis 0,4% ke USD 4.177,55 per troy ounce. Di pasar valuta, USD/JPY cenderung datar di area 154,56, sedangkan EUR/JPY sedikit menguat ke 179,90. Indeks Dolar AS beranjak tipis naik 0,03% ke 99,08, memberi sinyal bahwa pergerakan hari ini lebih didorong faktor regional Jepang dan sentimen sektor daripada guncangan besar dari sisi mata uang.(Asd)
Sumber: Bloomberg.com
Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan setelah saham-saham teknologi AS merosot tajam semalam. Saham-saham logam dan chip memimpin penurunan. JX Advanced Metals turun 4,6%, Tokyo Electron tu...
Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengar...
Indeks Saham Nikkei Jepang datar di level 51.063,78 karena kenaikan saham keuangan mengimbangi penurunan saham teknologi dan energi. Nomura Holdings naik 2,7% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2...
Saham Tokyo menguat pada hari Rabu, dengan Nikkei 225 ditutup menguat karena investor asing membeli saham-saham perusahaan dengan pendapatan yang solid seperti TDK dan Fujikura, membantu pasar...
Indeks Nikkei melemah 0,3% ke 50.674,53 pada sesi Rabu(12/11), terseret penurunan saham teknologi & semikonduktor. SoftBank Group -5,9%, Kioxia -2,8%, dan Advantest -2,8% memimpin pelemahan, menan...
Harga minyak naik sekitar 2% pada hari Jumat, didorong oleh kekhawatiran pasokan setelah pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk menghentikan ekspor minyak menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi utama...
Dolar AS kembali menguat pada sesi hari ini setelah sempat ditekan oleh berita pembukaan kembali pemerintahan AS dan ekspektasi bahwa data ekonomi yang tertunda akan menunjukkan pelemahan. Namun kenaikan muncul karena komentar-pejabat dari Federal...
Emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual setelah pergerakan intraday yang lebih tinggi ke level di atas $4.200 dan turun ke level terendah harian baru di awal sesi Eropa pada hari Jumat. Semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) yang...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...